WARTAGLOBAL.id, MANADO - Setelah mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi kepala sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB yang terbagi dalam 3 gelombang Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Desa Pineleng Dua Kabupaten Minahasa, dampaknya begitu terasa, dimana kualitas ratusan kepala sekolah berada di zona growth alias zona pertumbuhan hingga terjadi perkembangan pesat kualitas kepala sekolah yang berdampak positif atas peningkatan prestasi siswa, kualitas guru dan lingkungan pendidikan yang lebih baik lagi.
Kegiatan yang berlangsung sejak Rabu 19 Februari dan berakhir Jumat 7 Maret 2025 ini mendapat perhatian penuh dan diapresiasi oleh Kepala BPMP Sulut Febry Dien.
Ditegaskan Febry Dien, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam mengembangkan visi dan budaya belajar satuan pendidikan, menerapkan kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, serta mengelola sumber daya secara efektif, transparan dan akuntabel serta berdampak kualitas kepala sekolah berkembang pesat.
"Program ini dirancang untuk membekali kepala sekolah dengan kompetensi kepemimpinan sekolah yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Dengan demikian, kepala sekolah dapat menjadi pemimpin yang berkualitas dan mampu mewujudkan pendidikan yang lebih baik," tandas Febry Dien.
Hanya saja menurutnya, hasil dari kegiatan, sesuai prosentase peserta angkatan satu sekitar 15%, angkatan dua 20% dan angkatan tiga hasilnya paling sedikit 5% dan hasil ini harus di upgrade, jadi kepala sekolah kami berikan kesempatan untuk mengupgrade sendiri, atau nanti buatkan kegiatan internal di kabupaten/kota misalkan,1 kelompok terdiri beberapa kepala sekolah.
Baginya, yang jelas inti dari hasil kegiatan semua sesuai kepala sekolah miliki, kalau ada yang kurang ditingkatkan atau ada beberapa kelemahan yang perlu ditambah namun setelah ikut kegiatan bisa diketahui yang kurang ternyata dari segi sosial.
"Hasilnya dari kegiatan ini perlu menjadi perhatian dan data yang sudah kami peroleh tidak kami publish, sebab sifatnya rahasia dan akan kami serahkan ke dinas pendidikan daerah" ucapnya.
Kemudian lanjutnya, data ini akan digunakan untuk pengembangan dan nanti bapak/ibu akan kami petakan untuk melihat apa yang perlu ditingkatkan dan apa yang perlu dipertahankan,karena dengan mempertahankan bapak/ibu adalah kapasitas sebagai kepala sekolah yang luar biasa.
Dengan demikian sambungnya, disamping kualitas kepala sekolah berkembang pesat ada dampak lainnya yang cukup dirasakan, yaitu kepala sekolah yang tadinya berada di fear zone meningkat ke learning zone dan berakhir di growth zone, artinya peningkatan drastis terjadi kepada kepala sekolah yang mengikuti kegiatan kompetensi ini.
Terjadinya perkembangan pesat kualitas kepala sekolah bukan sekedar basa basi, hal ini dibuktikan dengan hasil testimoni dari beberapa kepala sekolah, SMAN 1 Manado, SMAN.9 Manado ,guru potensial dari Melonguane Kabupaten Talaud dan kepala sekolah SMA Kristen Eben Haezar Manado, yang menekankan penting artinya kegiatan kompetensi berimbas, terjadinya perubahan signifikan dari sisi sumber daya, wawasan, inovasi dan kualitas untuk menjadi kepala sekolah yang profesional. (ferry)
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar