Manado, WARTAGLOBAL.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai wujud kepedulian terhadap kemanusiaan, bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Sulut dan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut. Acara tersebut diadakan pada Jumat (25/10/2024) di Freshmart Bahu, Manado, serta beberapa lokasi lainnya, dengan melibatkan karyawan Freshmart, konsumen, dan warga sekitar.
Kepala KPw BI Sulut, Andry Prasmuko, mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan donor darah ini. "Kami mengapresiasi antusias pendonor yang datang di Freshmart Bahu. Betapa rasa kemanusiaan itu nampak, apalagi mereka rela mengantri giliran,” ujar Andry.
Selain untuk menambah stok darah, kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow donor darah yang telah dijalankan Bank Indonesia di berbagai pusat perbelanjaan sejak beberapa waktu lalu. Pada kesempatan ini, Bank Indonesia menargetkan bisa mengumpulkan 150 kantong darah dari Freshmart Bahu. Andry berharap kantong darah yang terkumpul dapat membantu mereka yang membutuhkan di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
Tak hanya sekadar kegiatan donor darah, Bank Indonesia turut memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi masyarakat terkait penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), metode pembayaran digital yang dikembangkan Bank Indonesia untuk mempermudah transaksi di era digital. Setiap pendonor mendapatkan kesempatan belajar menggunakan QRIS dan menerima hadiah menarik berupa smartwatch atau headset Bluetooth setelah melakukan donasi sebesar 25 rupiah melalui QRIS yang telah disediakan di lokasi.
"Jadi, bagi para pendonor, kami edukasi penggunaan QRIS. Setelah mendonorkan darah, mereka kami beri hadiah sebagai bentuk apresiasi dengan syarat memindai QRIS senilai 25 rupiah yang kami siapkan di lokasi,” jelas Andry.
Presiden Direktur Freshmart, Andy Sumual, melalui perwakilannya, Lili Kalesaran, selaku PIC (Person in Charge) Donor Darah, menyampaikan bahwa Freshmart rutin mengadakan kegiatan donor darah setiap dua bulan sekali. Lili berterima kasih atas dukungan yang diberikan Bank Indonesia Sulut dalam kegiatan kemanusiaan ini, dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut.
“Kalau hari ini di Freshmart Bahu, besok mulai jam 10.30 dilaksanakan di Freshmart Paniki. Jadi kami berharap besok juga warga sama antusiasnya dengan hari ini,” ujar Lili, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa di lokasi lain dapat mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Ketua PMI Sulut, Annie Dondokambey, yang hadir di acara tersebut, merasa senang dan mengapresiasi kegiatan donor darah yang melibatkan banyak peserta dari berbagai kalangan. Menurutnya, upaya kolaboratif dengan BI Sulut, Freshmart, dan Aprindo ini sangat membantu dalam meningkatkan stok darah yang dibutuhkan PMI untuk mendukung pelayanan kesehatan di Sulawesi Utara.
"Tentunya saya senang karena stok kami tiap bulan harus mencapai 2.000 kantong se-Sulut. Tapi setiap bulannya selama ini kami baru bisa mengumpulkan 1.500 kantong. Saya kira yang hari ini terbanyak karena didukung BI, Freshmart, dan Aprindo," tutur Annie.
Dengan tambahan pasokan darah dari kegiatan ini, Annie berharap PMI Sulut dapat memenuhi kebutuhan kantong darah bagi pasien yang membutuhkan di rumah sakit-rumah sakit di seluruh wilayah provinsi.
Kegiatan donor darah kali ini juga diikuti oleh sejumlah pendonor pemula, yang menurut Annie semakin antusias dan mulai menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup mereka. “Mereka sepertinya sudah merasakan manfaat donor darah untuk kesehatan,” kata Annie, mengamati tren positif tersebut di kalangan pendonor muda dan pemula.
Annie menyampaikan bahwa PMI Sulut membutuhkan sekitar 2.000 kantong darah setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan pasien. Meski demikian, hingga saat ini PMI Sulut baru dapat mengumpulkan sekitar 1.500 kantong darah per bulan, sehingga upaya kolaborasi dan edukasi melalui kegiatan donor darah sangat diperlukan untuk menutupi kekurangan tersebut.
Acara donor darah di Freshmart Bahu ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial dan dukungan aktif dari Bank Indonesia Sulut dan berbagai pihak terkait lainnya untuk membantu sesama. Dengan kegiatan seperti ini, Bank Indonesia Sulut juga berharap bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekaligus mendorong penggunaan transaksi digital di kalangan masyarakat.
Edukasi penggunaan QRIS yang dilakukan Bank Indonesia Sulut dalam kegiatan ini sejalan dengan program nasional yang mendorong pembayaran non-tunai, khususnya di pusat perbelanjaan. Metode pembayaran digital ini diyakini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam bertransaksi, khususnya di masa transisi menuju masyarakat cashless.
Dengan rangkaian kegiatan donor darah di berbagai titik yang diselenggarakan bersama Freshmart, Bank Indonesia, dan Aprindo, diharapkan semakin banyak masyarakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah dan teredukasi tentang pentingnya berbagi darah sebagai wujud solidaritas sosial. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong lebih banyak warga untuk berpartisipasi dalam menambah stok darah di PMI Sulut, menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat, serta mengakselerasi pemanfaatan QRIS sebagai instrumen transaksi digital di masyarakat.
Melalui kolaborasi ini, Bank Indonesia Sulut, Freshmart, Aprindo, dan PMI Sulut ingin menciptakan kesadaran yang lebih luas akan pentingnya donor darah sebagai kebutuhan bersama serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung pelayanan kesehatan di Sulawesi Utara.
Redaksi SULUT
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar