Febry Dien Paparkan 6 Program Prioritas Kemendikdasmen di Kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah - WARTA GLOBAL SULUT

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Febry Dien Paparkan 6 Program Prioritas Kemendikdasmen di Kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah

Rabu, 19 Februari 2025

WARTAGLOBAL.id MINAHASA - Kepala BPMP Sulut Febry Dien ST M.Inf. Tech (MAN),saat mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB gelombamg 3 Dinas Pendidikan Daerah (Dikda), Provinsi Sulut di  Aula BPMP Desa Pineleng Dua Kabupaten Minahasa memaparkan 6 Program Prioritas Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen).

Febri Dien menyatakan, BPMP Sulut adalah unit pelaksana teknis Kemendikdasmen, dimana saat ini tugasnya mengawal 6 Program Prioritas Kemendikdasmen yang tadinya sudah disampaikan ada 9 kegiatan didalamnya.

Diuraikan Febry Dien, ke-6 program prioritas itu  adalah :

Pertama, Penguatan Pendidikan Karakter, meliputi pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk guru, peningkatan kompetensi guru BK dan agama, pengangkatan guru BK, penanaman tujuh kebiasaan anak Indonesia, dan penyediaan makan siang bergizi.

Kedua, Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Kesempatan Pendidikan termasuk afirmasi pendidikan oleh masyarakat, seperti rumah belajar, pendidikan jarak jauh dan PAUD serta fasilitasi relawan mengajar.

Ketiga, peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru termasuk peningkatan kualifikasi minimal D-IV/S-1, pelatihan kompetensi dan kesejahteraan melalui sertifikasi.

Keempat, Penguatan Pendidikan Unggul, Literasi, Numerasi, dan Sains Teknologi, mencakup pendidikan matematika, sains, teknologi sejak dini, pendirian dan pengembangan sekolah unggul, serta penguatan pendidikan vokasi dan pelatihan.

Kelima, Pemenuhan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana yang mencakup renovasi sekolah.

Keenam, Pembangunan Bahasa dan Sastra, yang meliputi pemartabatan bahasa nasional, pelindungan bahasa daerah, penginternasionalan bahasa Indonesia, serta peningkatan literasi.

'Enam program priorritas ini harus diketahui oleh semua pemerintah Kabupaten/Kota di Sulut karena, ada surat dari Mentri Pendidikan dasar dan menengah kepada Gubernur, Bupati dan Walikota tentang standar pelayanan minimal bidang pendidikan," ujar Febry Dien, Rabu (19/2/2025) di Aula kantor BPMP Desa Pineleng Dua Kabupaten Minahasa.

Ia menekankan, BPMP Sulut ada dibawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, yang menangani PAUD, Dikda, Dikmen dan kesetaraan.

Lebih lanjut dikatakannya, Ada beberapa program prioritas Kemendikdasmen yang perlu kita dukung bersama dan akan kita laksanakan  dan diminta oleh Mentri kepada semua BPMP termasuk di Sulut untuk melakukannya :

1. Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.
2. Dukungan terhadap program makan bergizi gratis.
3. Program pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan.
4. Digitalisasi sekolah.
5. Pembelajaran mendalam (Deep Learning).
6. Sekolah model transformatif.
7. Penguatan bimbingan konseling di sekolah.
8. Wajib belajar 13 tahun. 
9. Ketercukupan dan kelayakan pendidik dan tenaga pendidikan.

"Diharapkan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat bagi semua yang hadir dan akan terjadi perubahan bagi yang mengikutinya, sebab jika tidak terjadi perubahan maka rugi sendiri lantaran peningkatan kapasitas kepala sekolah ini penting artinya dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin di sekolah," jelasnya.

Pada saat yang sama, Kadis Dikda Sulut Dr. Femmy Suluh, M.Si memberikan pernyataan, kegiatan ini bisa berdampak terjadinya peningkatan kwalitas pendidikan kompetensi guru dan kepala sekolah sesuai standar yang sudah ditetapkan.

"Terima kasih kepada BPMP yang sudah mengfasilitasi dan akan banyak hal yang terjadi dan dalam proses peningkatan pelatihan kompetensi ini akan terjadi beberapa perubahan berkaitan dengan kemampuan yang akan dimiliki kepala sekolah seperti menyerap materi, mengembangkan daya berpikir kritis, memecahkan masalah, membangun kerjasama tim dan kemampuan mencari inovasi terhadap permasalahan untuk memecahkan masalah  yang dihadapi," ungkap Femmy Suluh. (fer)


KALI DIBACA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar