WARTAGLOBAL, LANGOWAN, - Janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka yakni mengadakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), di 26 Provinsi seluruh Indonesia termasuk di Sulut mulai dinikmati para siswa sekolah di kampung halaman Prabowo Subianto Langowan Senin (6/1/2025).
Program MBG ini merupakan gelombang pertama dimulai pada senin kemarin di Langowan Raya.
Pantauan wartawan media ini di sekolah SD Katolik Santa Monica Lamgowan Desa Koyawas Kecamatan Langowan Barat Minahasa, 290 siswa sembari diawasi Kepala Sekolah (Kepsek) Patrisia A. Polandos maupun para guru masing-masing kelas asik menyantap makanan yang sudah
disajikan diatas meja dalam wadah stainless steel yang higienis dan dapat diginakan ulang.
Terpantau menu yang disajikan, nasi beserta sayur, telur rebus, tempe tahu dan buah pepaya.
Kepsek SD Katolik Santa Monica Langowan,
Patrisia A. Polandos saat dikonfirmasi menyampaikan terima kasih atas perhatian Bapak Presiden Prabowo Subianto yang sudah merealisasikan program MBG untuk para siswa di Langowan Raya termasuk di sekolah mereka.
"Adanya program ini, kami tidak khawatir atas kondisi fisik para murid karena mungkin ada beberapa siswa yang datang ke sekolah tapi mereka belum sarapan pagi di rumah apalagi siswa ada yang pulang jam 1 siang," tandas Patrisia A. Polandos dengan ramah.
Menurut Kepsek yang murah senyum ini, program ini besar manfaatnya bagi siswa karena selain meringankan dalam segi pengeluaran dan bisa memangkas anggaran yang diberi orang tua ke siswa tapi bisa mendidiik siswa untuk belajar makan sayur beserta lauk pauknya.
Ketika ditanya apa ada pemgaruh terhadap pendapatan kantin sekolah, Ia menjelaskan,mengenai faktor pengaruh yang dimaksud, tetap ada namun sangat kecil jika dibandingkan dengan manfaat besar yang dinikmati para siswa beserta orang tua siswa.
Kemudian, program MBG ini juga terpantau telah terlaksana di sekolah SMP Negeri 3 di Desa Toraget Kecamatan Langowan Utara.
Walau jumlah siswa bisa dikatakan minim tapi dampak pengaruhnya sangat dirasakan oleh siswa, orang tua, guru dan masyarakat setempat.
Program ini dilayani oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang siap beroperasi berdasarkan informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN)
Informasi yang diperoleh wartawan media ini, Balai Penjamian Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulut mempunyai peran penting sebagai pendamping pelaksanaan program ini. (Ferry Lesar)
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar